MENCARI RUMUS PERHITUNGAN DAYA TORSI RPM MESIN DIESEL

Daya, Torsi, dan RPM – Mesin Diesel

Asalammualaikum wr. wb

Hallo sahabat teknisi, kali ini kita akan membahas mengenai daya, torsi, dan rpm untuk mesin diesel.

Pada sistem pembakaran dalam (internal combustion engine), seperti pada kendaraan yang digunakan untuk menarik beban berat contohnya truck, genset. Maka torsi maximum tidak diperoleh pada putaran yang persis sama dimana diperoleh daya maximum, sehingga daya maximum yang dihasilkan engine berada pada RPM rendah sehingga torsi maximum juga pada RPM rendah. 

Pada mesin diesel di dalam ruang bakar mesin, bahan bakar yang tercampur dengan udara akan menghasilkan panas dan tekanan, maka terjadi ledakan yang mampu menggerakan piston dan crankshaft, sehingga menghasilkan daya dalam bentuk gerakan berputar. Jadi yang menggerakan kendaraan adalah daya yang menghasilkan torsi dan putaran.

Daya adalah kemampuan sebuah mesin untuk menggunakan energi dalam rentan waktu tertentu, sehingga kendaraan memerlukan daya berdasarkan beban yang dimiliki. Daya / power / tenaga yang dihasilkan ditentukan oleh dua hal:

1. Torsi

2. Putaran / Rotasi Per Menit (RPM)

Torsi adalah gaya yang membuat sebuah benda berputar dengan pusat tertentu, Gaya yang dihasilkan pada Langkah pembakaran dikalikan jarak big end ke pusat crankshaft akan menghasilkan torsi. Pada gambar di atas ini menunjukan bahwa jarak big end menentukan panjang langkah piston/stroke.  Sehingga kendaraan dengan kapasitas yang sama akan memiliki torsi yang besar jika menggunakan stroke yang lebih tinggi.

Jadi daya adalah torsi dikalikan putaran (kecepatan sudut)

P= τ × ω  

Pada System International (SI)

Satuan daya P adalah watt

Satuan torsi τ adalah N.m (Newton meter)

Satuan kecepatan sudut ω adalah radian per detik

Rumus untuk satuan lainnya adalah

P (τ × ω ×2π )/60000

Dimana satuan yang digunakan adalah

Daya P dalam Kilowatt (kW)

Torsi τ dalam Newton meter (N.m)

Kecepatan sudut ω dalam Revolution Per Minutes (RPM)

rumus untuk mencari horse power (Hp) pada mesin diesel adalah

Hp = (RPM x Torsi)/5252

rumus untuk mencari torsi ( N.m) pada mesin diesel adalah

Torsi = (60000 x kW)/(2 x 3,14 x RPM)

Contoh perhitungan: 

1. Mencari Daya Dalam (kW) Pada Mesin Diesel

Torsi τ = 2.176 N.m

Kecepatan sudut ω = 1.800 RPM 

daya = P (τ × ω ×2π )/60000

P (2176 × 1800 ×2 × 3,14 )/60000 = 409,95 kW

2. Mencari Daya dalam Horse Power (Hp) Pada Mesin Diesel

Torsi τ = 2.176 N.m

Kecepatan sudut ω = 1.800 RPM 

Hp = (RPM x Torsi)/5252 

Hp = (1800 x 2176)/5252 = 745,7 Hp

3. Mecari Torsi (N.m) Pada Mesin Diesel

Daya  = 410 Kw

Kecepatan sudut ω = 1.800 RPM

Torsi = (60000 x kW)/(2 x 3,14 x RPM)

Torsi = (60000 x 410kW)/(2 x 3,14 x 1800 RPM) = 2.176 N.m

jadi sahabat teknisi, kesimpulan pada pembahasan ini adalah rumus dari perhitungan daya (kW),  torsi (N.m), dan daya (Hp). Dapat diterapkan untuk menghitung kemampuan sebuah mesin diesel. 

beda hal jika rumus ini diterapkan untuk menghitung motor-motor listrik, karena pasti rumus nya juga berbeda.

sekian dulu pembahasan nya, semoga informasi ini bermanfaat untuk kalian semua sahabat teknisi, dan jangan lupa sering-sering berkunjung ke blog ini ya. 

Terimakasih ...😊😊