CARI TAHU CARA MENGHITUNG RASIO KOMPRESI DETROIT DIESEL SERIES 60

Rasio kompresi pada mesin diesel adalah perbandingan antara volume ruang bakar terbesar berbanding dengan volume ruang bakar terkecil, di dalam ruang bakar (combustion chamber) mesin diesel, bahan bakar yang tercampur dengan udara akan menghasilkan panas dan tekanan, sehingga terjadi ledakan yang mampu menggerakan piston dan crankshaft. Agar hasil pembakarannya maksimal maka kompresi yang tinggi diperlukan dengan ukuran ratio tertentu, sesuai dengan bahan bakar yang digunakan.

Pada gambar di bawah ini, kita akan mengambil contoh data spesifikasi pada mesin detroit diesel series 60 dengan spesikfikasi sebagai berikut:

pada gambar diatas jelas kita di per mudah dengan data spesifikasi pada brosur atau shop manual tanpa harus tahu menghitung ulang bagaimana nilai-nilai ini bisa tercipta.

Maka dari itu sahabat teknisi.  Data spesifikasi pada mesin Detroit diesel series 60 akan kita jadikan contoh untuk mencari tahu cara menghitung rasio kompresi.

Bagaimana mencari tahu cara menghitung rasio kompresi pada mesin Detroit diesel series 60? 

Berikut adalah tahapan-tahapan nya:

1. Sahabat teknisi harus mecari tahu dengan menghitung nilai volume langkah piston (piston displacement) yang terdapat pada data spesifikasi di atas. Agar dapat kita tentukan  daya atau kapasitas mesin diesel. (Rumus dan penjelas nya ada di bawah pelan-pelan aja baca nya. Heh..he) 
2. Sahabat teknisi harus menemukan nilai volume ruang bakar (volume kompresi)? Pada gambar spesifikasi diatas kita tidak menemukan nilai volume ruang bakar (volume kompresi), sedangkan untuk menghitung rasio kompresi kita perlu data dari volume ruang bakar (volume kompresi) . Maka dari itu kita harus cari tahu?
3. Setelah itu baru sahabat teknisi menghitung nilai rasio kompresi. Maka sahabat teknisi dapat mengetahui nilai-nilai yang ada di data spesifikasi mesin Detroit diesel series 60.

 Berikut dibawah ini adalah penjelasan dan rumus-rumus nya:

VOLUME LANGKAH PISTON, VOLUME RUANG BAKAR, RASIO KOMPRESI

Volume Langkah Piston 

Volume langkah piston (piston displacement) merupakan besarnya volume silinder (V2) yang diciptakan dari pergerakan langkah piston yang berawal dari TMB (Titik Mati Bawah) sampai ke TMA (Titik Mati Atas) . Pada mesin diesel yang mempunyai banyak silinder, maka jumlah semua silinder dapat disebut total displacement.

Volume langkah piston dapat di hitung dengan rumus sebagai berikut:

Volume Langkah Piston = π/4 × D^2 × L × N

Keterangan:

VL = volume langkah piston

π = phi yang nilainya 3,14 atau 22/7 

r = jari – jari lingkaran silinder

D = diameter lingkaran silinder

L = panjang langkah piston dari TMA ke TMB

N = jumlah silinder pada mesin

Konversi satuan volume :

1 cc = 1 ml

1 cc = 1 cm3

1 cc = 1000 mm3

1 cc = 0,001 L

1 L = 1 dm3

1 L = 1000 cc

1 mm3 = 0,001 cc

Volume Ruang Bakar

Volume ruang bakar pada mesin diesel adalah ruangan pembakaran (area yang tidak dapat dijangkau oleh piston) tempat dimana udara, suhu panas, dan bahan bakar dicampurkan sehingga akan menghasilkan ledakan atau sering kita sebut langkah kompresi. Sedangkan kata “Volume” merupakan besarnya ruang bakar yang ada di dalam silinder.

Volume ruang bakar dapat di hitung dengan rumus sebagai berikut:

Volume Ruang Bakar = Volume Silinder / (Rasio Kompresi – 1)

Rasio Kompresi 

Rasio kompresi adalah perbandingan antara volume ruang bakar terbesar atau pada saat piston berada di TMB (Titik Mati Bawah) berbanding dengan volume ruang bakar terkecil atau pada saat piston berada di TMA (Titik Mati Atas).

Rasio kompresi dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:

Rasio Kompresi = (Volume Ruang Bakar + Volume Silinder) / Volume Ruang Bakar

Bagaimana sahabat teknisi, semoga penjeleasan di atas dapat di pahami. Dan jika salah satu dari sahabat teknisi masih ada yang belum jelas. Jangan sungkan-sungkan tinggalkan jejak di komentar.

Baik, mari kita lanjut ketahapan perhitungan nya dengan menggunakan contoh data dari spesifikasi pada mesin Detroit diesel series 60 dengan versi 14L Family.

CARA MENGHITUNG KOMPRESI RASIO DETROIT DIESEL SERIES 60

Pada spesifikasi mesin Detroit diesel series 60 dengan berjumlah 6 silinder, memiliki diameter silinder (bore) sebesar 133 mm dan panjang lengan piston (stroke) sebesar 168 mm. maka berapa nilai volume langkah piston, volume ruang bakar, dan rasio kompresi?

Penyelesaian:

Diketahui: 

diameter silinder (bore) sebesar 133 mm. dan panjang lengan piston (stroke) sebesar 168 mm. berjumlah 6 silinder

Ditanya:

1. nilai volume langkah piston? 

2. volume ruang bakar?

3. rasio kompresi?

Dijawab:

1. Volume Langkah Piston = π/4 × D^2 × L × N

Volume Langkah Piston = (3,14)/4 × 133^2 ×168 mm × 6 

= 13.996.951,9 mm3

Setelah dibulatkan ke sepuluh ribuan terdekat menjadi 14.000.000 mm3

jika kita konversikan menjadi cm3 maka 14.000 cm3 (cm3 = cc)

jika kita konversikan menjadi Liter maka 14 L (Sesuai dengan contoh data di atas)

2. Volume Ruang Bakar = Volume Silinder / (Rasio Kompresi – 1)

=  14.000 cc / (15 – 1)

= 1.000 cc

Maka di dapat volume ruang bakar bernilai 1.000 cc 

(ini dia nilai yang tidak di munculkan dari contoh data spesifikasi di atas)

3. Rasio Kompresi = (Volume Ruang Bakar + Volume Silinder) / Volume Ruang Bakar

= 1.000 cc + 14.000 cc / 1.000

= 15 : 1

Maka didapat nilai rasio kompresi sebesar 15 : 1 (sesuai dengan contoh data di atas)

jadi sahabat teknisi, kesimpulan pada pembahasan ini adalah mesin detroit diesel series 60 versi 14 L memiliki volume langkah piston sebesar 14.000 cm3 (cm3=cc), menghasilkan volume ruang bakar sebesar 1.000 cc, sehingga di dapat rasio kompresi nya sebesar 15:1

Alhamudilah, selesai juga artikel yang membahas tentang cari tahu cara menghitung rasio kompresi detroit diesel series 60. Semoga artikel ini bermanfaat buat kalian semua sahabat teknisi, dan jangan lupa sering-sering mampir ke blog ini ya. 

Terimakasih ….