POMPA INJEKSI DISTRIBUTOR (TAHAPAN PENEKAN RENDAH)

POMPA INJEKSI DISTRIBUTOR (TAHAPAN PENEKAN RENDAH)

Kesempatan ini kita akan mengulas kembali pompa injeksi distributor. Tetapi lebih konsentrasi di bagian elemen pompa injeksi tipe distributor dalam kelompok tahapan penekanan rendah/ Low pressure stage.

Tahapan penekanan rendah pompa injeksi distributor terbagi dalam beberapa komponen berikut (Gambar. 1):

  • Pompa supply type baling-baling (4) menyuplai bahan bakar.
  • Katup kontrol penekanan/pressure control valve (3) menjaga penekanan bahan bakar yang berada di dalam sistem pemompaan.
  • Pembatasan limpahan/overflow restriction (9) kembalikan jumlah bahan bakar yang ditetapkan ke pompa untuk tingkatkan pendinginan.
Gambar 1. Interaksi antara pompa suplai tipe baling-baling, katup kontrol tekanan, dan pembatasan luapan

Pompa Supply Type Baling-Baling

Pompa supply type baling-baling menyuplai bahan bakar dari bak dan salurkan nya lewat lajur supply dan filter. Karena tiap perputaran menyuplai bahan bakar dengan jumlah yang nyaris stabil ke sisi dalam pompa injeksi bahan bakar, volume suplai dapat bertambah dikarenakan dari kecepatan mesin. Dengan begitu, volume bahan bakar yang diberikan pompa menggambarkan kecepatan putarannya sendiri, dengan makin banyak bahan bakar yang disuplai bersamaan dengan kenaikan kecepatan pompa. Bahan bakar bertekanan untuk segi bertekanan tinggi ada di pompa injeksi bahan bakar.

Design

Pompa supply type baling-baling terpasang pada sumbu input unit pompa (Gambar. 2). Impeller (10) terpasang secara konsentris pada as input (8) dan memberikan daya lewat pegas disk (7). eccentric ring (2) terpasang di dalam rumah pompa (5) melingkari impeller.

Pompa suplai tipe baling-baling untuk low-pressure delivery
Gambar 2. Pompa suplai tipe baling-baling untuk low-pressure delivery

cara kerja Pompa supply type baling-baling adalah saat impeller berputar-putar, gaya sentrifugal menekan keempat bilah (9). Bahan bakar mengucur lewat aliran masuk dan aliran supply rumah pompa injeksi bahan bakar (4) ke ruangan pemompaan yang terdiri dari  impeller, bilah, dan cincin eksentrik yang disebut sel (3). Perputaran pompa meninggkatkan tekan bahan bakar dan di arahkan ke lubang curahan (6). Wujud eksentrik dari permukaan sisi dalam cincin kurangi volume sel saat pompa supply type baling-baling berputar-putar untuk memampatkan bahan bakar. Beberapa bahan bakar mengucur lewat lubang ke-2 ke katup pengontrol penekanan (saksikan Gbr.1). Sisi masuk dan keluar bekerja memakai sel hisap dan penekanan dan mempunyai wujud seperti ginjal

Katup Kontrol Penekanan/Pressure Control Valve

Saat pengantaran bahan bakar dari pompa supply type baling-baling bertambah sebagai peranan dari kecepatan pompa, penekanan ruangan intern pompa sesuai dengan kecepatan pemutaran mesin. Piranti pengontrol waktu hidraulik bergantung pada tingkat penekanan yang semakin tinggi. Katup kontrol penekanan/Pressure Control Valve dibutuhkan untuk atur penekanan dan pastikan jika penekanan sesuai tingkat yang dibutuhkan untuk operasionalisasi yang maksimal dari piranti pengontrol waktu dan mesin tersebut. Regulator mengatur penekanan ruangan intern dalam injeksi bahan bakar pompa sesuai jumlah bahan bakar yang disuplai oleh pompa supply type baling-baling.

Pada kecepatan perputaran tertentu, proses penekanan pemompaan terjadi, yang selanjutnya menginduksi perubahan yang ditetapkan di awal pengiriman. Sebuah aliran menyambungkan katup pengontrol penekanan ke sel penekanan (Gbr. 2). komponen ini bersebelahan langsung dengan supply type baling-baling pompa.

Katup kontrol penekanan ialah katup geser pegas (Gbr.3). Saat penekanan bahan bakar naik melewati tingkat yang ditetapkan, itu menggerakkan kembali katup plunger (3), tekan pegas (2) dan secara bertepatan menunjukkan lajur balik. Bahan bakar saat ini bisa meneruskan lewat aliran ke sisi hisap pompa supply type baling-baling (6). Saat penekanan bahan bakar rendah, pegas menghentikan jalan kembali tertutup. Penekanan pembukaan aktual ditetapkan oleh tegangan pegas yang bisa disesuaikan.

Pressure-control valve
Gambar 3. Pressure control valve

Pembatasan Overflow/Overflow Restriction

Pompa injeksi distributor didinginkan oleh bahan bakar yang mengucur kembali lagi ke bak lewat pembatasan limpahan yang disekrup ke penutup pengontrol (Gbr.4). Pembatasan overflow berada di titik paling tinggi pompa injeksi bahan bakar untuk menyalurkan udara secara automatis. Dalam program pemompaan di mana penekanan pompa intern yang semakin tinggi dibutuhkan untuk operasi kecepatan rendah, dan katup limpahan/overflow restriction  bisa terpasang sebagai alternatif limitasi limpahan. Katup bola pegas ini berperan sebagai katup pengontrol penekanan.

Overflow valve
Gambar 4. Overflow valve

Jumlah bahan bakar yang dibolehkan oleh port throttle limitasi overflow (5) untuk kembali lagi ke bak bahan bakar bervariatif sebagai peranan dari penekanan (6). Kendala saluran yang disiapkan oleh port menjaga penekanan intern pompa. Karena penekanan bahan bakar yang ditetapkan secara tepat dibutuhkan untuk tiap kecepatan mesin, limitasi limpahan dan katup kontrol penekanan harus disesuaikan.

demikian artikel yang mengulas pompa injeksi distributor (tahapan penekanan rendah), yang terdiri dari pompa supply type baling-baling, Katup kontrol penekanan/Pressure Control Valve, dan Pembatasan Overflow/Overflow Restriction.

semoga artikel ini bermanfaat untuk kalian.

terimakasih.



Post a Comment for "POMPA INJEKSI DISTRIBUTOR (TAHAPAN PENEKAN RENDAH)"