Pompa Injeksi Distributor Yang Dikontrol Katup Solenoid

Pompa Injeksi Distributor Yang Dikontrol Katup Solenoid

Pompa Injeksi Distributor Yang Dikontrol Katup Solenoid merupakan terobosan terbaru yang di produksi oleh Bosch pada masa nya, Batasan emisi yang makin ketat untuk mesin diesel dan keinginan untuk pengurangan selanjutnya dalam konsumsi bahan bakar sudah menyebabkan bersambungnya pembaruan pompa injeksi distributor yang dikendalikan secara electronic. 

Ada dua design dasar Pompa Injeksi Distributor Yang Dikontrol Katup Solenoid :

  1. Pompa distributor axial piston (Type VE..MV atau VP29/VP30) dan
  2. Pompa distributor radial piston (Type VR atau VP44)

Kemampuan performa hidraulik pompa axial piston dengan penekanan injeksi sampai 1.400 bar pada nosel tetap mencukupi untuk banyak mesin injeksi langsung (DI) dan injeksi tidak langsung (IDI).

Untuk mengetahui injeksi langsung (DI) dan injeksi tidak langsung (IDI) bisa baca artikel jenis-jenis combustion chamber mesin diesel.

Di masa datang, di mana penekanan injeksi yang semakin tinggi dibutuhkan untuk mesin injeksi langsung, pompa distributor piston radial yang dikenalkan di tahun 1996 ialah opsi yang lebih tepat. Dia mempunyai kekuatan memberi penekanan injeksi sampai 1950 bar di nozzle.

Penempatan dan mekanisme penggerak

Pompa injeksi distributor terpasang langsung pada mesin diesel. poros engkol mesin gerakkan sumbu penggerak pompa. pekerjaan berat pompa injeksi bahan bakar lewat penggerak sabuk bergigi, pinion, roda gigi, atau rantai. Dalam pompa piston axial, sumbu penggerak berjalan pada dua bantalan biasa di dalam rumah pompa. Dalam pompa radial-piston, ada bantalan biasa di ujung flens dan bantalan bola alur dalam di ujung yang bersimpangan. Pompa injeksi distribusi seutuhnya sesuai dengan poros engkol mesin dan piston (link mekanis positif).

.untuk urutan penentuan outlet pompa ke silinder mesin pada mesin empat silinder dengan posisi pembakaran dapat di pada artikel pompa injeksi distributor yang di kontrol oleh helix dan port.

Design dan sistem operasi

Perakitan

pompa injeksi distributor yang dikendalikan katup solenoid mempunyai design modular. sisi ini menerangkan hubungan di antara individu elemen modular. Mereka diterangkan lebih detil nanti. Elemen modular yang diartikan ialah seperti berikut (Gambar. 1):

Rakitan dan fungsinya (diagram skema)
Gambar 1. Rakitan dan fungsinya (diagram skema)

1. Tahap penekanan rendah 

terbagi dalam pompa supply type baling-baling, katup kontrol penekanan, dan katup throttle overflow. Pompa supply type baling-baling pada tahapan penekanan rendah (7) memompa bahan bakar dari bak bahan bakar dan hasilkan penekanan 8...22 bar dalam pompa injeksi bahan bakar bergantung pada tipe dan kecepatan pompa. Pompa supply type baling-baling memberi semakin banyak bahan bakar dibanding yang diperlukan untuk injeksi bahan bakar. Kelebihan bahan bakar mengucur kembali lagi ke bak bahan bakar.

2. Tahap bertekanan tinggi

Pompa penekanan tinggi (8) hasilkan penekanan tinggi yang dibutuhkan untuk injeksi bahan bakar dan mengatur jumlah bahan bakar yang disuntikkan sama sesuai keperluan di saat yang serupa rel bahan bakar buka outlet untuk silinder mesin yang sama sesuai hingga bahan bakar dikirimkan lewat pengiriman katup/delivery valve (11) ke rakitan nosel-dan-pemegang (5). Nozzle selanjutnya menyuntikkan bahan bakar ke ruangan bakar (12) mesin.

Dalam design pompa penekanan tinggi ada perbedaan di antara:

Pompa bertekanan tinggi sanggup menyalurkan bahan bakar sepanjang katup solenoid bertekanan tinggi (10) mengontrol ruangan penggerak pompa masih tetap tertutup. Dalam kata lain, katup solenoid penekanan tinggi yang tentukan masa pengiriman dan oleh karenanya, dalam hubungan dengan kecepatan pompa, jumlah bahan bakar yang disuntikkan, dan durasi waktu injeksi. Penekanan injeksi bertambah sepanjang masa injeksi bahan bakar. Penekanan maksimal bergantung pada kecepatan pompa dan durasi waktu injeksi.

Katup solenoid pengontrol waktu injeksi mengatur penekanan pompa supply yang bekerja pada piston alat pengontrol waktu pegas. Ini mengatur awalnya injeksi secara mandiri dari kecepatan mesin. Sensor sudut perputaran terpadu mengetahui dan, bila perlu, koreksi kecepatan pompa dan, bersama dengan sensor kecepatan pada poros engkol engine, posisi piranti pengontrol waktu.

3. Katup pengiriman / Delivery valve

Katup pengiriman/delivery valve (11) berperan untuk tutup lajur pengiriman penekanan tinggi dari pompa (saluran balik), dan berperan untuk menjaga Penekanan tersisa di lajur pengiriman bertekanan tinggi memastikan pembukaan nozzle yang cepat dan pas sepanjang transisi injeksi selanjutnya.

4. Katup solenoid bertekanan tinggi

Katup solenoid penekanan tinggi berperan buka dan tutup saluran bahan bakar yang di kontrol oleh ECU, hingga jumlah bahan bakar bisa diukur dengan benar-benar pas untuk tiap silinder.

5. Perangkat pengontrol waktu

seperti pompa injeksi distributor yang dikontrol port, piranti pengontrol waktu (9) bervariatif dari awal injeksi. Ini mengganti posisi cam di pompa penekanan tinggi.

Katup solenoid pengontrol waktu injeksi mengatur penekanan pompa supply yang bekerja pada piston alat pengontrol waktu pegas. Ini mengatur awalnya injeksi secara mandiri dari kecepatan mesin.

Sensor sudut perputaran terpadu mengetahui dan, bila perlu, koreksi kecepatan pompa dan, bersama dengan sensor kecepatan pada sumbu engkol engine, status piranti pengontrol waktu.

6. ECU Pompa

Pompa ECU (4) menghitung signal pemicu untuk katup solenoid penekanan tinggi dan katup solenoid piranti pengontrol waktu pada dasar dari peta yang disimpan.

demikian artikel yang membahas pompa injeksi distributor yang di kontrol katup selenoid. 




Post a Comment for "Pompa Injeksi Distributor Yang Dikontrol Katup Solenoid"