Pompa Injeksi Distributor Radial Piston (Tahap Penekanan Tinggi)

 

Pompa Injeksi Distributor Radial Piston (Tahap Penekanan Tinggi)

Pompa injeksi distributor radial piston (tahap penekanan tinggi)-Pompa penekanan tinggi piston radial (Gambar. 1) hasilkan penekanan injeksi yang semakin tinggi dibanding pompa penekanan tinggi axial piston. Mengakibatkan, mereka memerlukan semakin banyak daya untuk menggerakkan (sejumlah 3,5...4,5 kW dibanding dengan 3 kW untuk pompa piston axial).

Pompa distributor radial piston
Gambar 1. Pompa distributor radial piston

Design

Pompa penekanan tinggi radial piston (Gambar.2) digerakkan langsung oleh kutub pendorong pompa distributor. Elemen pompa khusus ialah

  • Cam ring (1)
  • Penopang roller (4) dan roller (2)
  • Plunger pengiriman  (delivery plunger) (5)
  • Pelat penggerak dan
  • Bagian depan (kepala) distributor poros (6)

susunan delivery plunger untuk pompa radial
Gambar 2. susunan delivery plunger untuk pompa radial 

Kutub pendorong gerakkan plat pendorong lewat slots pemandu yang diposisikan secara radial. Slots pemandu secara bertepatan bertindak selaku slots lokasi untuk penyangga roller. Penunjang roller dan roller yang digenggamnya berputar-putar disekitaran permukaan cam sisi dalam dari ring cam yang melingkari sumbu penggerak. Jumlah Cams sesuai jumlah silinder di mesin.

Plat pendorong gerakkan poros distributor. Kepala as distributor meredam penggerak pengiriman yang disamakan secara radial ke as penggerak karena itu diberi nama pompa penekanan tinggi radial piston.

Plunger pengiriman bertumpu pada penyangga roller. Saat penunjang roller dipaksakan keluar oleh gaya sentrifugal, penggerak pengiriman ikuti permukaan cincin bubungan dan memvisualisasikan pergerakan bolak-balik siklis (pengangkat penggerak 3,5...4,15 mm).

Saat plunger pengiriman didorong ke dalam oleh Cams, volume di ruangan tengah plunger di antara plunger pengiriman menyusut. Ini memampatkan dan memompa bahan bakar. Penekanan sampai 1.200 bar bisa diraih di pompa. Lewat aliran di poros distributor, bahan bakar ditujukan pada saat yang ditetapkan ke katup pengiriman outlet yang sama sesuai (Gambar.1, Pos. 8 dan Gambar.2, Pos. 5).

Kemungkinan ada 2,3 atau 4 plunger pengiriman bergantung dalam jumlah silinder di mesin dan tipe program (Gambar.3)

Tahap tekanan tinggi dalam pompa injeksi distributor piston radial yang dikendalikan katup solenoid
Gambar 3. Tahap tekanan tinggi dalam pompa injeksi distributor piston radial yang dikendalikan katup solenoid

Berbagi tugas pengiriman di antara minimal dua plunger kurangi gaya yang bekerja pada elemen mekanis dan memungkinkannya pemakaian penampang cam curam dengan tingkat pengiriman yang bagus. Hasilnya, pompa piston radial capai tingkat efektivitas hidraulik yang tinggi. Transmisi gaya langsung di dalam roda gigi penggerak ring cam meminimalisir jumlah "memberikan", yang meningkatkan performa hidrolik pompa.

Perakitan body distributor

Rakitan body distributor (Gambar.4) terbagi dalam berikut:

  • Badan distributor (2)
  • Selongsong kontrol (5) yang menyusut terpasang di tubuh distributor
  • Bagian belakang as distributor (4) yang berjalan pada lengan kontrol
  • Jarum katup (6) dari katup solenoid bertekanan tinggi
  • Diafragma akumulator (1) dan
  • Katup pengiriman (7) dengan check valve lubang

bodi distributor dari pompa injeksi distributor radial piston
Gambar 4. bodi distributor dari pompa injeksi distributor radial piston

Berlainan dengan pompa distributor piston axial, ruangan intake yang dikasih penekanan dengan penekanan pengiriman dari pompa supply type baling-baling cuman terbagi dalam ruangan diafragma yang tertutup oleh diafragma akumulator (1) ini hasilkan penekanan yang semakin tinggi untuk menyuplai penekanan tinggi. pompa.

Fase pengiriman (sistem operasi)

Induksi (Induction)

Sepanjang fase induksi (Gambar. 5a), penggerak pengiriman (1) dipaksakan keluar oleh penekanan pompa supply dan gaya sentrifugal. Katup solenoida bertekanan tinggi terbuka. Bahan bakar mengucur dari ruangan diafragma (12) melalui jarum katup solenoid (4) dan lewat aliran masuk bertekanan rendah (13) dan jalur annular (10) ke ruangan penggerak (8). Kelebihan bahan bakar keluar lewat lajur balik (5).

Fase induction / awal pembangkitan
Gambar 5a. Fase induction / awal pembangkitan

Langkah efektif (Effekive stroke)

Katup solenoid penekanan tinggi (Gbr. 5b, Pos. 7) ditutup oleh pulsa kontrol dari ECU pompa saat penampang cam ada di titik mati bawah. Ruangan penggerak saat ini disegel dan pengiriman bahan bakar diawali selekasnya sesudah cam mulai gerakkan piston ke dalam (mulai pengiriman).

Langkah efektif / effective stroke
Gambar 5b. Langkah efektif / effective stroke

Langkah tersisa (Residual stroke)

Sesudah jumlah bahan bakar yang disuntikkan yang diharapkan sudah dikirim, ECU putuskan catu daya ke koil solenoid. Katup solenoid penekanan tinggi terbuka kembali dan penekanan pada tahap penekanan tinggi lemah/berkurang/menurun (akhir pengiriman). Pengurangan penekanan tutup nosel dan katup pengiriman kembali dan posisi injeksi usai.

Kelebihan bahan bakar yang dikirimkan oleh pompa saat piston terus bergerak ke arah pusat mati atas cam diarahkan kembali lagi ke ruangan diafragma (12). Puncak penekanan tinggi yang dibuat pada tahap penekanan rendah diredam oleh diafragma akumulator (11). Disamping itu, bahan bakar yang diletakkan di ruangan diafragma menolong isi ruangan penggerak untuk transisi injeksi selanjutnya.

Pengukur bahan bakar terjadi di antara awal pengangkatan bubungan dan pembukaan katup solenoid penekanan tinggi. Tahap ini dikatakan sebagai masa pengiriman. Ini tentukan jumlah bahan bakar yang disuntikkan dalam hubungan dengan kecepatan pompa.

Katup solenoid penekanan tinggi bisa seutuhnya mematikan pengiriman bahan bakar penekanan tinggi untuk hentikan mesin. Untuk argumen ini, katup penutup tambahan sama seperti yang dipakai dengan pompa injeksi distributor yang dikontrol port tidak dibutuhkan.


Begitu artikel Pompa Injeksi Distributor Radial Piston (Tahap Penekanan Tinggi), yang mengulas dimulai dari: Design, Perakitan body distributor, Babak pengiriman (sistem operasi) yang terdiri dari Induksi (Induction), Langkah efektif (Efekive stroke), Langkah tersisa (Residual stroke)



Post a Comment for " Pompa Injeksi Distributor Radial Piston (Tahap Penekanan Tinggi)"